Selasa, 29 September 2009

Petang Sore

Sore beranjak petang
Barisan kalong terbang ke langit timur
Aku duduk di beranda
Secangkir kopi panas menemani soreku
Memandang bukit hijau didepanku
Semilir angin membawa bau jerami terbakar
Seorang perempuan menuntun puluhan ekor itik piaraannya kedalam kandang darurat ditengah sawah
Seorang anak kecil berlarian dengan anjingnya
Si Anjing mencakari lubang-lubang dipematang sawah
Dimana tikus-tikus bersarang
Seekor Kerbau berendam di dalam kali
Tampak mengibaskan serangga yang mengganggu istirahat sorenya
Aku menyeruput kopi yang masih hangat
Sepiring goreng pisang muda disajikan ibuku
Aku tersenyum
Si Anjing memburui itik-itik piaran perempuan tadi
Ada yang berlarian kedalam kali membuat kerbau yang sedang berendam melenguh marah
Giliran anak kecil sang pemilik Anjing dikejar-kejar perempuan pemilik itik
Kata-kata serapah keluar dari mulutnya
Anak kecil itu tertawa kegirangan
Tak akan dapat dia dikejar
Hingga perempuan itu berhenti karena kelelahan
Si Anjing hanya bermain-main, lalu dibiarkannya itik itik tadi
Dan kembali ke tempat tuan kecilnya
Perempuan itu mengumpulkan itik-itiknya dan menutup pintu kandangnya

Tidak ada komentar: