Selasa, 10 November 2009

Hitam

Malam menuju hitam
Sejenak gunakan waktu mendengar
Apa yang tergurat dalam batin
Mengusir kabut yang sedang menaunginya
Mengenang beberapa saat ke masa silam
Nyaman mengalir bersama arus jiwa yang tercemar
Yang membuntukan pikiran dan rasa
Kemudian menuliskan bait demi bait geliat asa
Memang telah terjadi salah tujuan
Sebuah pengakuan yang mahal, timbul dari sanubari yang dalam
Kemana jalan ini kan diteruskan
Kembali ke langkah awalpun tak apa
Sembari menapak tilasi tiap putusan yang di ambil
Malam terus menapak hitam
Laron-laron rubungi percikan cahaya
Setitik terang membasahi kalutnya sukma
Membisikkan bahwa maaf itu masih ada
Dan ego masih boleh berharap,
maka lanjutkanlah

Tidak ada komentar: